No products in the cart.
Peluang Usaha Bawang Goreng dan Analisa Usahanya
Semua masyarakat tentunya sudah mengenal bawang goreng? Terutama bagi kalangan ibu rumah tangga bawang goreng menjadi salah satu bahan yang sering ditemui. Apa sih bawang goreng itu? Bawang goreng adalah olahan makanan ringan yang terbuat dari bahan baku utamanya bawang merah. Bawang merah diiris dengan bentuk setipis mungkin kemudian baru digoreng hingga berubah warna menjadi soklat keemasan. Proses penggoreng bawang merah juga perlu diperhatikan karena jangan sampai gosong dan membuat cita rasa bawang goreng menjadi pahit. Bawang goreng yang diibuat dengan benar akan menghasilkan cita rasa gurih dan renyah. Membuat bawang goreng sudah sering dilakukan oleh ibu rumah tangga yang suka memasak. Dalam kehidupan sehari-hari bawang goreng sering digunakan sebagai bahan taburan dalam sebuah makanan. Makanan apa saja yang memiliki cita rasa nikmat apabila ditaburi dengan bawang goreng diantaranya seperti sate, mie goreng, nasi goreng, bakso dan masih banyak lagi. Aroma bawang goreng yang sangat khas semakin membuat cita rasa suatu olahan makanan semakin enak pula. Bagi Anda yang suka membuat bawang goreng di rumah sebaiknya jangan hanya untuk sajian keluarga saja. Anda bisa mengambil kesempatan bisnis dengan menjalankan peluang usaha bawang goreng. Bisnis bawang goreng menjadi salah satu bisnis yang sangat mudah sekali dalam melakukannya. Apalagi sebagai ibu rumah tangga yang sudah bisa membuatnya maka tidak akan kesulitan dalam menjalankannya. Meskipun bisnis bawang goreng mudah dijalankan sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan supaya bisnis bawang goreng yang dijalankan tetap dapat berjalan lancar. Persiapan apa yang diperlukan untuk menjalankan bisnis bawang goreng bisa Anda lihat seperti di bawah ini.
Melihat Persaingan Bisnis Bawang Goreng
Bisnis bawang goreng menjadi salah satu bisnis yang belum banyak dijalankan oleh bebarapa kalangan masyaraka. Padahal keuntungan yang diperoleh dalam menjalankan bisnis bawang goreng sangat menjanjikan. Sebelum memulai menjalankan bisnis bawang goreng Anda harus melihat lingkungan disekitar tempat tinggal Anda. Jika belum banyak yang menjalankan bisnis bawang goreng tentunya persaingan bisnisnya tidak akan ketat seperti yang di bayangkan. Dengan persaingan bisnis yang tidak terlalu ketat maka Anda akan lebih leluasa untuk melakukan proses pemasarannya.
Segera Menyiapkan Modal
Setelah mengetahui potensi bisnis bawang goreng yang sangat menguntungkan maka langkah berikutnya yang perlu Anda persiapkan adalah kebutuhan modal. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis bawang goreng tergantung dari skala bisnis yang akan dijalankan. Semakin besar skala yang dijalankan maka kebutuhan modal yang diperlukan akan semakin banyak. Kenapa demikian? Hal ini dikarenkan kebutuhan bahan baku yang diperlukan juga akan semakin banyak. Apalagi jika saat harga bawang merah mengalami kenaikan yang drastis tentunya modal untuk membeli bahan baku saja sudah lumayan besar. Maka dari itu sebagai pembisnis bawang merah harus pandai mengatur ekonomi keuangan bisnis yang dijalankan.
Mencari Bawang Merah Berkualitas
Pembuatan bawang goreng yang pasti membutuhkan bawang merah dalam kapasitas yang banyak apabila dijalankan dalam sebuah bisnis. Supaya stok bawang merah selalu tersedia sebaiknya Anda mencari supplier bawang merah. Pembelian bawang merah yang diperoleh dari supplier jauh lebih berkualitas karena Anda bisa memilih bawang merah yang tidak busuk. Selain itu harga yang diperoleh dari supplier juga lebih miring jika dibandingkan dengan harga pasaran.
Melakukan Proses Penggorengan Dengan Benar
Dalam pembuatan bawang goreng salah satu tahapan yang perlu dilakukan dengan hati-hati adalah proses penggorengan. Proses penggorengan merupakan proses penentuan keberhasilan dari hasil penggolahan bawang goreng. Jangan gunakan api terlalu besar karena tekstur bawang yang sudah diiris tipis akan mudah gosong. Terus aduk-aduk supaya bawang goreng matang secara merata. Setelah berubah warna dan matang segera angkat dan tiriskan minyaknya. Jangan melakukan proses pengemasan jika masih banyak minyak karena akan membuat bawang goreng tidak tahan lama. Usahakan minyaknya sudah ditiriskan supaya tekstur bawang goreng tetap renyah dan lebih bertahan lama.
Proses Pengemasan
Setelah proses pembuatan bawang goreng maka tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah proses pengemasan. Proses pengemasan adalah proses terakhir yang perlu dilakukan supaya bawang goreng terjaga kualitasnya. Agar kemasan terlihat menarik Anda bisa menambahkan label pada kemasan yang digunakan. Gunakan plastik yang tebal supaya bawang goreng tetap renyah.
Cara Pemasaran
Menjalankan peluang usaha bawang goreng juga harus dilakukan dengan proses pemasaran. Tanpa adanya pemasaran bisnis bawang goreng yang Anda jalankan tidak akan dikenal oleh masyarakat secara luas. Cara pemasaran yang dapat dilakukan untuk menjalankan bisnis bawang goreng bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mempromosikan secara langsung ataupun secara tidak langsung dengan memanfaatkan media sosial.
Beberapa tipe penting dalam menjalankan bisnis bawang goreng telah dijelaskan di atas. Sedangkan untuk analisa usahanya bisa diperhatikan di bawah ini.
Analisa Usaha Bawang Goreng
Peralatan | Harga | |
Mesin perajang bawang | Rp. | 2,000,000 |
Kompor dan gas | Rp. | 300,000 |
Wajan | Rp. | 100,000 |
Penggoreng | Rp. | 50,000 |
Saringan minyak | Rp. | 50,000 |
Wadah | Rp. | 50,000 |
Pisau | Rp. | 50,000 |
Serbet | Rp. | 50,000 |
Meja dan Kursi | Rp. | 500,000 |
Peralatan tambahan | Rp. | 100,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 3,250,000 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | ||
Penyusutan mesin perajang bawang 1/50 x Rp. 2.000.000 | Rp. | 40,000 |
Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 300.000 | Rp. | 6,000 |
Penyusutan wajan 1/50 x Rp. 100.000 | Rp. | 2,000 |
Penyusutan pengoreng 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan saringan minyak 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan pisau 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan serbet 1/50 x Rp. 50.000 | Rp. | 1,000 |
Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 500.000 | Rp. | 10,000 |
Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 100.000 | Rp. | 2,000 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 65,000 |
Biaya Variabel | |||||||
Bawang merah | Rp. | 200,000 | x | 30 | = | Rp. | 6,000,000 |
Minyak goreng | Rp. | 50,000 | x | 30 | = | Rp. | 1,500,000 |
Garam | Rp. | 1,000 | x | 30 | = | Rp. | 30,000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 7,530,000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 7,595,000 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
50 | Porsi | x | Rp. | 8,000 | = | Rp. | 400,000 |
Rp. | 400,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 12,000,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 12,000,000 | – | 7,595,000 | = | Rp. | 4,405,000 | |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 3,250,000 | : | 4,405,000 | = | 1 | bln |
Dalam melancarkan bisnis bawang goreng sebaiknya Anda menggunakan mesin usaha dalam proses perajangannya. Mesin usaha yang tepat untuk digunakan dalam proses perajangan bawang bisa Anda kenal dengan mesin perajang bawang. Untuk mendapatkan mesin perajang bawang Anda bisa mengunjungi Toko Mesin Maksindo Blitar.
Demikian tadi sajian informasi mengenai peluang usaha bawang goreng dengan omzet hingga jutaan rupiah. Semoga saja penjelasan di atas bermanfaat bagi Anda semuanya yang ingin menjalankan bisnis bawang goreng.